SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

Selamat Datang di Blog Saya

Senin, 24 Juli 2017

TOR - TOR SOMBAH

Tor - tor sombah merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari suku Simalungun. Tor - tor ini biasanya digunakan pada acara adat dan saat ada tamu yang datang ke daerah simalungun. Dalam bahasa indonesia arti dari tor - tor sombah berarti tarian menyembah.
 Tor - tor sombah atau tari menyembah ini tidak dapat berjalan tanpa iringan ensambel godang yang hanya juga dimainkan dalam acara adat. Karena tarian adat gerakan tor - tor mengandung makna . misalnya gerakan tangan mempunyai tiga bentuk yaitu :

1. sombah Artinya menyembah atau menghormati orang yang lebih tingi kedudukannya didalam adat.
2. Tolak bala Artinya merupakan simbol untuk menolak bala yang datang dari luar dan simbol untuk memberikan berkat
3. Meminta Doa Artinya dalam bahasa simalungun disebut mangindo tonggo. yang artinya memohon perlindungan Tuhan dan meminta restu kepada seseorang yang diangkat sebagai pemimpin adat dilingkungan yang sedang mengadakan pernikahan maupun pesta adat




                                                                (sumber : indonesia.tourism.com)

                                                                  (sumber : youtube Johansen Sinaga)






 

Minggu, 02 Juli 2017

MARGA-MARGA YANG ADA DI SUKU SIMALUNGUN

Marga-Marga di Simalungun
Simalungun mengenal 4 marga (morga) yang kerap disebut dengan morga sioppat, yaitu Sinaga, Purba, Saragih, dan Damanik atau disingkat dengan SIPASADA. Hubungan kekeluargaan, asal, dan silsilah (tarombou) dari keempat marga ini belum dapat ditentukan secara ilmiah, namun yang pasti mereka ini saling bersanina, bertondong, dan beranak boru dalam bingkai Tolu Sahundulan Lima Saodoran dengan berfalsafah hidup pada Habonaron Do Bona.

Marga Sinaga mengenal beberapa cabang marga dengan kategori berikut:

1. Cabang asli Simalungun, yaitu Dadihoyong, Porti, Simaibang, dan Simanjorang

2. Cabang dari Toba, yaitu Bonor (Pande, Suhut ni Huta atau Sidasuhut), Uruk, Oppu Ratus. Lalu ada beberapa marga lain yang dahulu pada masa eksisnya kerajaan-kerajaan Simalungun berafiliasi dengan marga Sinaga, di antaranya seperti Sipayung, Silalahi, Sihaloho, Sitorus, Sirait, Butar-Butar, Manurung, Sinurat, dan lain-lain.

Marga Purba mengenal beberapa cabang, yaitu:

1. Cabang asli Simalungun meliputi Tambak, Sidasuha, Sidadolog, Sidagambir, Siborou, Sigumonrong, Silangit, Sihala, Tua, Tanjung, Tondang, Tambun Saribu, dll

2. Cabang dari Pakpak, yaitu Pakpak (dari Tungtung Batu) dan Girsang (Lehu).

3. Cabang dari Toba yaitu Manorsa, cabang marga ini hanya dijumpai di daerah Haranggaol. Sementara itu, untuk marga Purba Toba yang banyak bermukim di daerah Dolok Sanggul juga mengenal beberapa cabang, seperti Sigulang Batu, Parhorbo, dan Pantom Hobon.

Kaitan antara marga Purba Simalungun dengan Purba Toba ini, penulis berpendapat keduanya berasal dari satu keturunan, namun saya belum mampu menguraikan siapa yang lebih dulu ada di antara keduanya. Purba yang dikaitkan dengan Simamora, Manalu, Debataraja, Rambe, dan Lumban batu, penulis berpendapat mereka tidak ada hubungan satu sama lain.

Sebagaimana halnya marga di atas, marga Saragih juga mengenal cabang-cabang dengan kategori berikut:

1. Cabang asli Simalungun, yaitu Sumbayak, Garingging, Sidasalak, Sidajawak.

2. Cabang dari Toba, yaitu Turnip, Siadari, Sijabat, Sidauruk, Simanihuruk, Sinapitu, Siallagan, Sitio, Sidabutar, Sidabalog, Simarmata, Sitanggang, Ruma Horbo (di Simalungun membentuk cabang baru yaitu Simaronggang) , Tamba, dan Sidabaho (Naibaho), dll.

3. Cabang dari Karo, yaitu Munte.

4. Lalu beberapa cabang yang belum diketahui secara pasti keberadaannya apakah sebagai cabang asli atau pendatang seperti Sidamuntei, Parmata, Sidapulou, dan Simatondang.

Demikian juga marga Damanik mengenal beberapa cabang, yaitu:

1. Cabang asli Simalungun, yaitu Rappogos, Malayu (asal marga Malau), Barotbot, Usang, Bayu, Sola, Sarasan, Rih, Hajangan, Simaringga, dll.

2. Cabang dari Toba, yaitu: Manik (Raja), Malau, Gurning, Tomog, Ambarita (Bariba), Limbong, Sagala, dll.

Suku Simalungun asli adalah keturunan marga Sisadapur + Sipayung. Sinaga, Saragih, Damanik dan Purba serta Sipayung. Simalungun itu mirip dengan Karo. Karo memiliki 5 marga, demikian pula Simalungun. Marga di Simalungun itu identik dengan marga raja (harajaan). Marga Purba adalah marga raja (dinasti) di bekas Kerajaa n Panei, Dolog Silou dan Silimakuta (Nagasaribu); marga Saragih raja di Kerajaan Raya dan onggou Sipoldas (Saragih Sidabuhit),

Sinaga marga Raja Batangiou dan Tanoh Jawa, Damanik marga raja Nagur dan Siantar. Terakhir Sipayung adalah Harajaan (Dewan Kerajaan) di Kerajaan Dolog Silou (Anakboru Dolog). Dan marga raja Simalungun itu dari penelitian saya (baik wawancara langsung dengan keturunan raja-raja Simalungun dan penelusuran arsip dan blog di internet ini) membantah asalnya adalah dari orang Toba-Samosir. Alasan yang sangat meyakinkan adalah bahwa di Toba

sampai hari ini tidak dikenal yang namanya “kingdom” atau negara. Dan ini sudah diakui tuntas oleh Dr. L. Castles dari Ohio University, Batak Toba itu “stateless”, sedangkan Simalungun itu mengenal tradisi bernegara yang diakui oleh Prof. Dr. W. Liddle dari AS. Kemudian di Simalungun ada fungsionaris Harajaana yang terapilkasi dalam adat

Video link:
https://youtu.be/3jfyfw8T630
Sumber: youtube khaerul jr

Minggu, 11 Juni 2017

Tempat Wisata di Daerah Simalungun,Sumut

Daftar Tempat Wisata di Kabupaten Simalungun, Sumut
Simalungun adalah sebuah kabupaten terbesar yang berada di wilayah administratif provinsi Sumatera Utara. Kab. Simalungun mengedepankan potensi objek wisata alam seperti Danau Toba, Tigaras, Haranggaol, Tinggiraja, Pemandian Alam Sejuk, Pemandian Karang Anyer, dll. Namun tak hanya itu, kabupaten Simalungun juga memiliki tempat wisata cagar budaya rumah adat di Kecamatan Purba untuk menarik kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri.

Tanjung Unta

Nama tempat ini adalah pemberian salah satu proklamator Indonesia Bapak Mohammad Hatta yang saat itu beliau sedang berkunjung ke Danau Toba. Jarak tempat ini dari Pematang Siantar adalah 61 km atau 109 km dari Medan.
Objek Wisata Timuran

Adalah wisata pemandian dengan air segar yang diambil langsung dari mata air desa Nagori Mariah Jambi dan dikelola sendiri oleh warga. Lokasi wisata ini tidak jauh dari kota Pematang siantar yang hanya berjarak 5 km dari pusat kotanya.
Kebun Teh Sidamanik

Sebuah hamparan kebun teh yang indah di Sumatera Utara. Selain itu disekitar kebun teh ini juga terdapat air terjun Bah Biak yang sangat indah. Desa ini berjarak kurang lebih 15 km dari Pematangsiantar.
Objek Wisata Tigaras

Merupakan tempat wisata berupa pelabuhan pertama di Sumatera yang menyajikan pemandangan alam yang memukau dan bisa digunakan tempat memancing. Terletak di wilayah Danau Toba di wilayah Kabupaten Simalungun, provinsi Sumatera Utara.
Puncak Simarjarunjung

Postensi wisata alam Puncak Simarjarunjung menyajikan keindahan alam yang dapat menjadi pilihan, seperti keindahan Danau Toba dari atas puncak, pemandangan indah sunrise, serta sunset. Tempat wisata ini menjadi tempat favorit bagi para pengunjung atau wisatawan pecinta alam lokal.
Hutan Lindung Aek Nauli

Hutan lindung ini tidak hanya dapat Anda jadikan tempat wisata alam tetapi juga sebagai tempat edukasi dengan adanya berbagai flora dan fauna di dalamnya. Di sini bisa ditemukan berbagai flora dan fauna endemik dan langka di Indonesia. Anda juga dapat menikmati pemandangan alam yang indah seperti pemandangan Danau Toba yang dapat terlihat dari ketinggian 1.100-1.750 meter diatas permukaan laut.
Haranggaoll

Merupakan desa wisata yang tidak hanya menyajikan pemandangan alam berupa pemandangan Danau Toba dari kejauhan, tetapi juga budaya masyarakat.
Kawah Putih Simalungun
Bukan hanya di Bandung Jawa Barat yang ada surga bukit kapur tetapi di Sumatra pun ada objek wisata kawah putih Dolok Tinggi Raja yang yang berada di kawasan cagar alam Desa Dolok Tinggi Raja, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera utara. Lokasi wisata air panas yang memiliki luas 4 hektar dan masih alami ini dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda 4 maupun roda 2 selama kurang lebih 3-4 jam dari kota Medan.

Semoga Daftar Objek Wisata di Kabupaten Simalungun tersebut bisa menjadi referensi pilihan tempat liburan Anda bersama keluarga.
(sumber : www.daftar.co - daftar wisata di kabupaten simalungun)
Video link : https://youtu.be/CmJVi-CzUNE
(Sumber : youtube-Traveler Medan)

Minggu, 28 Mei 2017

PESTA ADAT PERNIKAHAN SUKU SIMALUNGUN

Yang pertama dimulai dari adat Martupol. Martupol merupakan sebuah acara atau adat istiadat yang harus dipenuhi oleh masyarakat Suku Simalungun ketika mereka ingin menikah. Dimana martupol itu umumnya dilakukan di gereja sebagai bukti perjanjian pernikahan.

Didalam adat Martupol inilah para mempelai yang ingin menikah akan mengungkapkan janjinya, menandatangani surat perjanjian dan mengumumkan kepada masyarakat tentang perihal kapan akan dilaksanakan pernikahan tersebut.

Kemudian sampai pada Adat istiadat yang harus dilakukan ketika ingin menikah di simalungun. Ada beberapa hal yang harus dilakukan yaitu :
  1. Parpadanan ni namaposo
  2. Mambere goloman
  3. Pajabu parsahapan
  4. Manggong (pudun saut)
  5. Mamboan indahan paralop (Mangalop boru)
  6. Manaruhkon indahan siopat borngin
  7. Paulak limbas
  8. Pajaehon 
  Video pernikahan bisa dilihat di link dibawah ini :
https://youtu.be/M96UHyKuKK0
Sumber : RolandoTarigan

Minggu, 21 Mei 2017

SIMALUNGUN

Simalungun merupakan salah satu dari beberapa suku Batak yang ada di Provinsi Sumatra Utara. Banyak keunikan dari Kebudayaan Simalungun dan banyak juga tempat wisata yang masih terjaga kelestariannya karena kurang terekspose nya budaya Simalungun di Indonesia.
Ada empat marga yang menjadi marga asli dari suku Batak Simalungun yaitu Damanik, Saragih, Sinaga, dan Purba


flickriver.com



 Selain kebudayaan dari Suku Simalungun yang akan dikupas di blog ini, tempat wisata di Kabupaten Simalungun juga tidak kalah menarik untuk kupas. Simalungun memiliki banyak sekali tempat wisata yang bisa kita jumpai ketika kita pergi ke daerah simalungun tersebut. Banyak keunikan yang akan kita jumpai mulai dari Bahasa,Adat Istiadat,dan tentu nya yang sudah saya katakan tadi yaitu tempat wisata.